Mengutip Bloomberg, Selasa 29 November, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi berada di posisi Rp13.525 per USD. Day range berada di kisaran Rp13.522 per USD sampai Rp13.550 per USD dengan year to date return di minus 1,86 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.520 per USD.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD sempat mengalami penguatan pada pembukaan Senin mengikuti penguatan kurs di Asia terhadap USD. Adapun pada perdagangan sepanjang hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan mampu terus bergerak menguat sampai penutupan perdagangan.
Baca: Awal Pekan Rupiah Ditutup Melemah 7 Poin
"Pergerakan ekonomi global mulai stabil dan di sisi lain risiko domestik naik. Nilai tukar rupiah sempat menguat pada pembukaan Senin mengikuti penguatan kurs di Asia terhadap USD," kata Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta.
.jpg)
Sumber: Bloomberg
Tetapi, lanjut Rangga, ada beberapa kekhawatiran domestik seperti inflasi November 2016 yang berpeluang naik serta rencana demonstrasi pada Jumat di minggu ini yang juga dibarengi permintaan USD musiman menjelang akhir bulan, membuat rupiah harus ditutup melemah.
Baca: Rupiah Berpeluang Terapresiasi
"Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) yang mulai turun mengikuti imbal hasil global menandakan mulai meredanya aliran keluar dana asing. Nilai tukar rupiah berpeluang kembali menguat pada perdagangan pagi ini," tutur Rangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id