Ilustrasi. MI/USMAN ISKANDAR
Ilustrasi. MI/USMAN ISKANDAR

IHSG Berpotensi Tertekan

Angga Bratadharma • 20 Desember 2019 09:25
Jakarta: Bank sentral Swedia, The Riksbank, kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi di level nol persen pada Kamis, 19 Desember 2019. The Riksbank mengakhiri berlakunya lima tahun periode suku bunga negatif dengan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali sejak 2018.
 
The Riksbank juga dikenal sebagai bank sentral pertama yang memulai penggunaan suku bunga negatif pada 2009. Bursa AS semalam kompak ditutup menguat dengan indeks S&P 500 naik 0,45 persen, indeks Dow Jones menguat 0,49 persen, dan Nasdaq bertambah 0,67 persen.
 
Di pasar domestik, Samuel Research Team mengungkapkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,59 persen ke level 6.249,9 pada perdagangan kemarin. Investor asing mencatatkan keseluruhan penjualan bersih sebesar Rp261,8 miliar. Sementara itu, Bank Indonesia mempertahankan tingkat BI 7-Day Reverse Repo di level lima persen.

"Kami perkirakan IHSG dapat berpotensi tertekan hari ini seiring dengan aksi ambil untung dari penguatan dua minggu terakhir," sebut Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019.
 
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena investor mencerna beberapa data ekonomi utama dan pendapatan perusahaan triwulanan. Di sisi lain, disepakatinya kesepakatan dagang fase satu antara AS dengan Tiongkok masih memberikan katalis positif.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 137,68 poin atau 0,49 persen menjadi 28.376,96. Sementara S&P 500 naik sebanyak 14,23 poin atau 0,45 persen menjadi 3.205,37. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 59,48 poin atau 0,67 persen menjadi 8.887,22.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan