Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan secara teknikal indeks bergerak menyentuh level oversold. Hal ini mengindikasikan rentang pelemahan sudah sangat terbatas sehingga ada potensi rebound dalam jangka pendek.
Ia memprediksi indeks akan bergerak dan diperdagangkan di level support 6.048-6.080 dan resistance 6.128-6.144. Menurutnya pergerakan yang cenderung terbatas ini dikarenakan minimnya sentimen dari dalam negeri serta kecemasan investor akan penyebaran virus korona yang semakin meluas.
"IHSG diprediksi menguat," kata Dennies, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memprediksi, indeks akan bergerak menguat di level support-resistance 6.079- 6.144. "Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak bervariasi cederung menguat terbatas," kata Nico.
Beberapa hal yang mendasari prediksi tersebut salah satunya adalah kebijakan the Fed terkait suku bunganya setelah Presiden AS Amerika Serikat Donald Trump meminta untuk menurunkan tingkat suku bunga.
"Kami melihat the Fed tidak akan mengubah tingkat suku bunganya dalam waktu dekat, namun pandangan terkait perekonomian Amerika, global, serta mungkin terkait virus korona mungkin bisa dijadikan acuan oleh para pelaku pasar dan investor," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News