Ilustrasi (MI/ATET DWI PRAMADIA)
Ilustrasi (MI/ATET DWI PRAMADIA)

Pendapatan Semen Baturaja Tumbuh 6% di Awal 2019

Annisa ayu artanti • 05 Maret 2019 09:32
Jakarta: PT Semen Baturaja Tbk (Persero) membukukan pendapatan sebesar Rp150,2 miliar pada Januari 2019, meski volume penjualan terkoreksi. Capaian pendapatan itu tumbuh enam persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp141,8 miliar.
 
Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim mengatakan terkoreksinya volume penjualan semen tersebut disebabkan melambatnya permintaan semen di awal 2019. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) permintaan semen nasional turun pada Januari 2019.
 
"Turun sebanyak 1,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2018," kata Jobi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.

Begitu pula dengan permintaan semen di Sumatera yang juga turun sebesar 2,7 persen dari tahun sebelumnya. "Hal ini dipengaruhi oleh kondisi curah hujan yang cukup tinggi dan banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang belum mulai pada awal tahun," jelas dia.
 
Terkait rencana investasi perusahaan, Jobi menambahkan, perusahaan berkode emiten SMBR tersebut telah memperoleh izin dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
 
"Dengan telah diterbitkannya izin lokasi pembangunan pabrik tersebut sangat membantu progres percepatan pembangunan pabrik di Kabupaten Sarolangun yang menjadi salah satu proyek strategis di Provinsi Jambi," ucap dia.
 
Lebih lanjut, Semen Baturaja berharap pembangunan pabrik SMBR di Sarolangun akan berdampak luas pada peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan pendapatan daerah, dan peningkatan penyerapan tenaga kerja serta menunjang kebutuhan semen bagi proyek infrastruktur pemerintah dan swasta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan