Astra International. Dok; Ist.
Astra International. Dok; Ist.

Astra International Tebar Dividen Rp8,66 Triliun

Annisa ayu artanti • 25 April 2019 14:34
Jakarta: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp8,66 triliun untuk tahun buku 2018. Besaran dividen tersebut merupakan 40 persen dari laba konsolidasi perseroan pada 2018 yang sebesar Rp21,67 triliun.
 
Direktur Utama Astra Internasional Prijono Sugiarto mengatakan dari total dividen setara dengan Rp214,13 setiap saham yang dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp60 yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2018 lalu. Sisanya sebesar Rp153,14 akan dibayarkan pada 24 Mei 2019.
 
"Kami di RUPS membagikan dividen sebesar Rp214,3 atau setara 40 persen dari laba konsolidasi," kata Prijono di Menara Astra, Jakarta, Kamis, 25 April 2019.

Selain keputusan pembagian dividen, RUPST perusahaan juga mengangkat Akihiro Murakami sebagai Komisaris Independen, John Raymond Witt sebagai Komisaris, Stephan Patrick Gore sebagai Komisaris. Dari jajaran direksi, RUPST menetapkan, Djony Bunarto Tjondro sebagai Wakil Presiden Direktur, FXL Kesuma sebagai Direktur. Serta, pengunduran diri Takayuki Yoshitsugu sebagai Komisaris Independen.
 
“Rotasi lazim dilakukan pada dasarnya ingin perkuat jajaran direksi, bukan di Astra International tapi anak perusahaan,” ucapnya
 
PT Astra Internasional Tbk membukukan laba bersih selama 2018 sebesar Rp21,67 triliun atau mengalami peningkatan 15 persen dibandingkan 2017 yang tercatat sebesar Rp18,85 triliun.
 
Berdasarkan keterangan perusahaan yang diperoleh Medcom.id, Rabu, 27 Februari 2019, peningkatan laba bersih ini didukung oleh peningkatan pendapatan perseroan yang juga mengalami kenaikan sebesar 16 persen. Pada 2017 pendapatan perusahaan berkode emiten ASII ini tercatat hanya Rp206,06 triliun. Lalu pada 2018 mengalami peningkatan menjadi Rp239,21 triliun.
 
"Laba bersih grup meningkat pada 2018, disebabkan peningkatan kontribusi (pendapatan) dari segmen bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, serta segmen bisnis jasa keuangan, yang kenaikannya melebihi dari penurunan kontribusi segmen agribisnis dan bisnis otomotif," jelas Presiden Direktur Astra Internasional Prijono Sugiarto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan