Mengutip Bloomberg, Jumat 25 November, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berada di posisi Rp13.525 per USD, menguat sebanyak 33 poin atau setara 0,24 persen. Day range berada di kisaran Rp13.478 per USD sampai Rp13.582 per USD dengan year to date return di minus 1,60 persen.
Sementara itu, menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.529 per USD. Sedangkan menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.570 per USD.
Baca: Rupiah Pagi Melemah Tipis ke Rp13.570/USD
Tekanan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan akan reda sesaat meski ketidakpastian global masih terus terjadi sekarang ini. Kondisi itu diharapkan benar-benar terjadi seiring dengan adanya intervensi Bank Indonesia (BI) yang agresif di pasar valuta asing.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, tekanan nilai tukar rupiah bisa reda sesaat dan aksi demo hari ini tak berizin. Kamis kemarin, nilai tukar rupiah melemah tajam bersamaan dengan penguatan merata USD di Asia merespons notulensi FOMC meeting yang cenderung hawkish.
"Intervensi BI yang agresif di pasar valas mampu meredam depresiasi rupiah. Fokus domestik tertuju pada rencana aksi unjuk rasa pada hari ini," kata Rangga, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta.
Baca: Tekanan Rupiah Diperkirakan Reda Sesaat
Selain itu, lanjut Rangga, fokus juga tertuju pada data inflasi November 2016 yang datang Kamis mendatang dan diperkirakan naik. Secara umum sentimen negatif terhadap rupiah akan bertahan dalam jangka pendek walaupun hari ini shock bisa mereda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id