Menurut Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra, penerbitan obligasi dilakukan secara bertahap. Untuk penerbitan di tahun ini sebesar Rp1 triliun, pada 2017 sebesar Rp2,5 triliun, dan sisanya 2018 sebesar Rp3 triliun.
"Rencana penerbitan tahun ini kita perkirakan mendapatkan pra efektif dari OJK pada 8 November 2016, sehingga pada 9 November 2016 sudah bisa public expose," kata I Gustri Ngurah Putra, ditemui di bilangan SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Obligasi yang akan diterbitkan Hutama Karya, Putra mengaku, akan dijamin oleh pemerintah dan memiliki bunga menarik di atas bunga deposito perbankan.
"Ini pasti menarik investor, risikonya nol karena dijamin pemerintah obligasinya. Bahkan BNI Life sudah bertemu saya dan minta penjelasan obligasi ini lebih rinci," tegas Putra.
Putra menambahkan, kebutuhan dana untuk membangun Riga ruas jalan tol yang nilai investasinya mencapai Rp22 triliun. Ketiga ruas tol itu yakni Medan-Binjai, Palembang-Simpang Indralaya, Bakauheni-Terbanggi Besar.
"Proyek yang sudah berjalan butuh Rp22 triliun, nanti 70 persen dari ekuitas dan 30 persen dari pinjaman," tukas Putra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id