"Realisasi marketing sales kita hingga triwulan pertama tahun ini sudah sekitar 29,3 persen dari target yang sebesar Rp3,3 triliun," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development Archied Noto Pradono, ditemui di Kantor Pusat Intiland, Jakarta, Jumat, 20 April 2018.
Dia optimistis jika target marketing sales tersebut akan tercapai, seiring dengan rencana perusahaan yang bakal merilis beberapa proyek baru. Salah satunya yang sedang disiapkan adalah Tierra, sebuah proyek pengembangan mixed-use & high rise terpadu di kawasan Surabaya Barat, Jawa Timur.
"Proyek-proyek baru tersebut memiliki skala pengembangan cukup besar dan jangka panjang. Akan berdiri di atas area seluas 7,5 hektare (ha) dan pengembangan Tierra dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi apartemen, gedung perkantoran, komersial, shopping district, hotel, hingga penyediaan area terbuka yang luas," terang dia.
Untuk pengembangan tahap pertama, dia menyebutkan, terdiri dari pembangunan dua tower apartemen setinggi 24 lantai dan 14 lantai. Dari dua tower, perseroan akan memulai dari pembangunan satu tower apartemen yang menyediakan sebanyak 638 unit.
"Proyek Tierra ini menjadi salah satu key project Intiland untuk pengembangan jangka penjang, kami menunggu momentum terbaik untuk memulai pengembangan proyek ini," ungkap dia.
Sejalan dengan membaiknya sektor properti di tahun ini, sambung dia, perusahaan pun membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan investor maupun mitra strategis. Lingkup kerja sama yang dilakukan berupa pembentukan joint venture, joint operation, pengembangan lahan, serta bentuk kerja sama yang lain.
"Kami optimistis kinerja ke depan akan semakin membaik. Perseroan perlu menjalin kerja sama dengan investor strategis yang ingin meningkatkan nilai investasi secara jangka panjang," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News