Suspensi yang dijatuhkan kepada dua emiten ini dikarenakan adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Bank of India Indonesia. Sementara saham Buana Finance mengalami penurunan yang kumulatif signifikan. (Baca: Dua Emiten Ini Kembali Diperdagangkan di BEI)
Demikian disampaikan Kadiv, Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy, dan Kadiv. Operasional Perdagangan BEI, Eko Siswanto, dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (14/1/2015).
Adapun untuk saham BSWD meningkat sebesar Rp1.560 atau naik 155,22 persen dari harga penutupan sebesar Rp1.005 pada 16 Desember 2014 menjadi Rp2.565 pada 13 Januari 2015. BEI pun menghentikan sementara perdagangan saham BSWD di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi pertama 14 Januari 2015 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.
Sementara itu, saham Buana Finance mengalami penurunan harga kumulatif signifikan sebesar Rp1.745 atau melemah 69,8 persen dari harga penutupan sebesar Rp2.500 pada 17 Desember 2014 menjadi Rp755 pada 13 Januari 2015.
Senada, saham Buana Finance pun dihentikan sementara oleh BEI di pasar reguler dan pasar tunai, mulai perdagangan sesi pertama pada 14 Januari 2015 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.
"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh kedua emiten tersebut," tutur Irvan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News