Pada perdagangan sebelumnya, bursa Asia mengalami penguatan setelah mendengar kabar sembuh dari para pasien yang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Kabar baik ini diprediksi akan terus menjadi sentimen di tengah kondisi saat ini.
Dennies mengatakan indeks hari ini akan diperdagangkan di level support 5.889-5.909 dan resistance 5.939-5.949. "IHSG diprediksi menguat. Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, dalam riset hariannya, Kamis, 20 Februari 2020.
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi penguatan IHSG hari ini akan terdorong oleh rilisnya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia. IHSG diramalkan bergerak di level support-resistance 5.821-6.024.
"Diperkirakan (suku bunga acuan) belum akan terdapat perubahan sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hari ini, potensi pergerakan IHSG hari ini akan berpeluang bergerak di zona hijau," jelas William.
Adapun beberapa menu saham yang dapat dicermati investor hari ini adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News