“Saya belum mendapatkan laporan resmi. Tidak sepantasnya kami menanggapi rumor,” kata Susy ketika dikonfirmasi Metrotvnews.com, di Jakarta,Rabu (26/8/2015).
Susi mengungkapkan, pihaknya sangat menentang aksi tersebut jika benar terjadi karena aksi ini tidak memberikan efek yang baik bagi kepercayaan investor di pasar modal.
“Kami sangat menentang,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio tampak geram dengan diduga adanya kegiatan short selling yang dilakukan anggota bursa (AB).
Tito pun akan menginvestigasi para anggota bursa yang diduga terlibat melakukanshort selling yang merugikan banyak negara. Menurut Tito, AB ini menjual saham di saat harga turun, padahal mereka tidak mempunyai saham.
Oleh karena itu, pihaknya berharap jika hasil investigasi akan diterima dua hari kemudian sejak pemeriksaan terhadap 5-6 anggota bursa tersebut.
Seperti diketahui, pada 24 Agustus lalu BEI telah menyampaikan surat penegasan kepada seluruh anggota bursa (AB) bahwa mereka tidak diperkenankan melakukan transaksi short selling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News