"Dengan pelepasan itu diharapkan Wika Realty memperoleh dana sebesar Rp1 triliun," jelas Corporate Secretary Wijaya Karya Suradi, saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Setelah WIKA Realty resmi melakukan IPO di bursa, dia mengakui, perseroan kembali akan melantaikan saham anak usaha lainnya di pasar modal. Salah satu anak usahanya, yaitu PT WIKA Gedung.
"WIKA Realty listing, baru WIKA Gedung yang akan kami lepas ke publik," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, WIKA Realty sudah direncanakan untuk melakukan IPO di awal 2015. Namun, langkah itu terhambat akibat lesunya perekonomian. Alhasil, rencana IPO tidak terealisasi di 2015.
PT WIKA Realty bergerak di bidang Realty, Properti, dan konstruksi. Pada 2001, Wika Realty melakukan diversifikasi usaha yang semula fokus pada bisnis realty sebagai pengembang berkembang menjadi tiga bidang usaha yaitu pengembangan bisnis Realty, manajemen properti, dan jasa konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News