Mengutip data Bloomberg, Kamis, 28 November 2019, rupiah sempat dibuka menguat ke posisi Rp14.087 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.095 per USD.
Sementara itu rentang gerak rupiah berada di Rp14.087-Rp14.100 per USD. Rupiah terus bergerak melemah hingga lima poin atau setara 0,04 poin ke level Rp14.100 per USD.
Sedangkan mengutip data Yahoo Finance, rupiah juga dibuka menguat ke level Rp14.080 per USD. Namun tak beberapa lama kemudian rupiah melemah hingga tujuh poin dan berada di posisi Rp14.097 per USD.
Di sisi lain pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini berada di posisi 6.025. Mengutip laman RTI, gerak IHSG terpantau naik 2,66 poin atau setara 0,044 persen ke posisi 6.025.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.026 dan level terendah di 6.013. Sementara itu volume perdagangan saham tercatat sebanyak 356 juta lembar senilai Rp245,5 miliar. Sebanyak 116 saham menguat, 105 saham melemah, 124 saham stagnan, dan terjadi 36.415 kali transaksi.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper sebelumnya menjelaskan secara teknikal mengindikasikan tren distribusi masih menunjukkan potensi pelemahan. Tetapi pelemahan diperkirakan akan terbatas karena indeks menyentuh area oversold.
Hari ini indeks akan bergerak dan diperdagangkan di level support 5.974-5.995 dan resistance 6.044-6.072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News