Jabatan baru tersebut akan diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan Rabu, 27 November 2019 pukul 14.00 WIB di Menara BTN, Jakarta.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, mata acara RUPSLB BTN hari ini adalah perubahan susunan pengurus perseroan. Pemegang saham seri A Dwiwarna akan menghadiri dan menyetujui perubahan struktur kepengurusan perusahaan.
Pahala akan diangkat sebagai Direktur Utama BTN menggantikan Suprajarto yang sebelumnya mengundurkan diri setelah ditunjuk RUPSLB. Sebelum ditugaskan memimpin BTN, Pahala menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).
Karir Pahala di perbankan sebenarnya tidak perlu ditanyakan. Ia memulai karier di Bank Mandiri pada 2003. Kariernya di Bank Mandiri terus meningkat hingga 2010 ia dipercaya sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy. Kemudian karirnya terus menanjak sehingga dipercaya menjadi Direktur Keuangan Bank Mandiri.
Tidak hanya berkelut sebagai bankir, pria kelahiran 1971 ini juga sempat dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Ia menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia selama 17 bulan sebelum ditgaskan menjadi Direktur Keuangan Pertamina.
Sementara Chandra Hamzah akan menjabat sebagai Komisaris Utama BTN. Chandra Hamzah terkenal sebagai mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelum menjabat sebagai komisaris utama PLN, Chandra Hamzah bukan orang baru di perusahaan BUMN. Pada 2014 ahli hukum ini juga pernah terpilih menjadi komisaris utama PT PLN (Persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News