Untuk tahap I Tahun 2017 ini, BJB bakal menerbitkan sebesar Rp2,5 triliun yang terdiri dari obligasi sebesar Rp1,5 triliun dan obligasi subordinasi sebesar Rp1 triliun. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendiversifikasi instrumen pendanaan dan permodalan dalam rangka ekspansi kredit perusahaan.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, dana dari hasil obligasi ini akan digunakan untuk ekspansi kredit. "Perusahaan akan menempatkan dana tersebut dalam struktur dan instrumen keuangan yang aman, likuid dan menguntungkan," kata Irfan, ditemui di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2017.
Untuk obligasi Rp1,5 triliun, Irfan menyebutkan, perseroan akan tawarkan dalam tiga seri dengan bunga 7,25 persen sampai 8,95 persen. Seri A dengan tenor tiga tahun memiliki kupon bunga 7,25 persen hingga delapan persen, seri B dengan tenor lima tahun memiliki kupon di kisaran 7,75 persen hingga 8,5 persen, dan seri C dengan tenor tujuh tahun memiliki kupon di kisaran 8,15 persen hingga 8,95 persen.
Sedangkan obligasi subordinasi sebesar Rp1 triliun, sambung dia, bakal diterbitkan dalam dua seri. Seri A memiliki tenor lima tahun dengan kupon yang ditawarkan 8,75 persen sampai 9,75 persen, dan seri B memiliki tenor tujuh tahun dengan kupon yang ditawarkan sembilan persen sampai 10,25 persen.
Obligasi yang diterbitkan ini mendapatkan peringat idAA- (Double A Minus) dan idA (Single A) untuk Obligasi Subordinasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pada aksi korporasi ini, Irfan menyatakan, bank BJB telah menunjuk empat perusahaan penjamin pelaksana emisi yakni BCA Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia dan Sucor Sekuritas. Selain itu, PT Bank Mega, Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan instrumen tersebut. Secara total, BJBR telah delapan kali menerbitkan Obligasi dan satu kali menerbitkan Obligasi Subordinasi.
Masa penawaran awal instrumen ini dimulai pada 27 Oktober-10 November 2017, dengan masa penawaran umum diperkirakan akan dilakukan dari 24 November-28 November 2017, serta penjatahan akan dilakukan pada 29 November 2017. Adapun pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan dilakukan pada 4 Desember 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id