Mengutip laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/2/2015), laba bersih per saham perseroan menjadi Rp51,90 per saham di tahun lalu, dibandingkan posisi di 2013 sebesar Rp38,20 per saham.
Laba bruto perseroan juga menjadi Rp1,11 triliun di tahun lalu, atau naik 21,89 persen dari posisi Rp910,69 miliar di 2013. Laba sebelum pajak perseroan juga meningkat jadi Rp939,38 miliar, dari posisi laba sebelum pajak Rp706,89 miliar di 2013.
Sementara itu, laba bersih yang meningkat memberikan imbal hasil yang positif bagi pendapatan. Pendapatan usaha naik 6,19 persen menjadi Rp10,28 triliun di 2014, dari posisi pendapatan usaha sebesar Rp9,68 triliun di 2013. Sedangkan untuk beban pokok perseroan menjadi Rp9,17 triliun di tahun lalu atau naik 4,56 persen dari posisi sebesar Rp8,77 triliun di 2013.
Adapun hingga akhir 2014, perseroan mencatat total aset menjadi Rp12,54 triliun, atau naik 42,82 persen dari posisi total aset sebesar Rp8,78 triliun di 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News