"Dari capital market yang kami pelajari, saham itu bisa naik turun, ini hal biasa, Jdai kami berusaha sebaik-baiknya saja," ungkap Direktur Blue Bird, Sigit Djokoseotono, usai konferensi pers peluncuran saham perdana Blue Bird, di Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Dirinya mengakui jika perseroan tidak bisa memprediksi pergerakan saham yang tidak menentu belakangan ini. Namun dirinya meyakini jika kondisi tersebut hanya sementara waktu.
"Kami juga tidak bisa memprediksi kapan saham akan naik atau turun. Kondisi market saat ini hanya sementara. Kami optimistis IPO kami ini berhasil dan diserap pasar," tambah dia.
Sekadar informasi, IHSG Jumat (3/10/2014) siang ini harus rela terlempar dari level 5.000. IHSG melemah 63 poin atau setara 1,26 persen ke posisi 4.937. IHSG sempat menyentuh level tertingginya di posisi 5.024.
Blue Bird dijadwalkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 November. Adapun masa penawaran awal (bookbuilding) 3, 6-10 Oktober 2014. Sementara masa penawaran umum pada 24, 27, dan 28 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id