Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO

Akhir Pekan, Rupiah Pagi Dibuka Tergelincir

Angga Bratadharma • 20 September 2019 09:02
Jakarta: Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Jumat pagi terlihat tertekan dibandingkan dengan perdagangan sore di hari sebelumnya di posisi Rp14.060 per USD. Mata uang Paman Sam tergelincir usai Uni Eropa menyatakan memiliki kesepakatan dengan Inggris terkait Brexit.
 
Mengutip Bloomberg, Jumat, 20 September 2019, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka melemah ke Rp14.090 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.080 hingga Rp14.090 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.878 per USD.
 
Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat melempem terhadap poundsterling Inggris pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), setelah Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan memiliki kesepakatan Brexit sebelum batas waktu 31 Oktober dimungkinkan.

Mengutip Antara, Jumat, 20 September 2019, indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,30 persen menjadi 98,2768 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1053 dari USD1,1031 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2536 dari USD1,2463 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar Australia turun menjadi USD0,6799 dibandingkan dengan USD0,6824. Dolar AS dibeli 107,98 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 108,35 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9919 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9971 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3256 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3295 dolar Kanada.
 
Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Juncker mengatakan bahwa Uni Eropa dapat memiliki kesepakatan dan Juncker percaya Brexit akan terjadi. Dia menambahkan Brexit yang tanpa kesepakatan akan menjadi bencana dan Juncker melakukan segalanya untuk mendapatkan kesepakatan.
 
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat mengupas sebagian besar kenaikan di awal untuk ditutup bervariasi pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), di tengah banyaknya data ekonomi utama. Di sisi lain, perang dagang yang berlarut-larut dan ketidakpastian di Timur Tengah masih memberikan beban tersendiri.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 52,29 poin atau 0,19 persen menjadi 27.094,79. Sedangkan S&P 500 meningkat sebanyak 0,06 poin atau 0,0020 persen menjadi 3.006,79. Indeks Komposit Nasdaq naik 5,49 poin atau 0,07 persen menjadi 8.182,88.
 
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berhasil mengamankan diri di wilayah positif pada penutupan perdagangan, dengan saham perawatan kesehatan naik sebanyak 0,47 persen, memimpin kenaikan. Sedangkan saham indsutri mundur 0,49 persen, kelompok dengan kinerja terburuk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan