"Kami telah menutup 2015 dengan hasil yang menggembirakan di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan," ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria di Gedung Sentral Senayan III, Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Dirinya menambahkan, laba Maybank Indonesia sebelum pajak juga mengalami pertumbuhan sebesar 59 persen dari Rp973 miliar pada 2014 menjadi Rp1,54 triliun pada Desember 2015.
Sementara itu, pendapatan bunga bersih naik 9,4 peesen menjadi Rp6,49 triliun pada 31 Desember 2015 dari Rp5,93 triliun pada periode yang sama tahub sebelumnya. Sedangkan marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) meningkat menjadi 4,86 persen dari 4,78 persen.
"Kinerja ini didorong dukungan NIM yang lebih baik, pendapatan non bunga bank yang kuat serta upaya pengelolaan biaya yang disiplin. Peningkatan pendapatan bunga bersih dicapai melalui kedisiplinan bank dalam penetapan bunga pinjaman dan pengelolaan pendanaan secara aktif," jelas dia.
Selain itu, pendapatan nonbunga (fee based income) Maybank Indonesia juga tercatat naik 40,8 persen menjadi Rp2,73 triliun. Kenaikan fee based ini ditopang oleh fee based bancaasurance, transaksi valuta asing, administrasi pinjaman, asuransi, dan jasa layanan lain yang disediakan bank.
"Kinerja yang kuat selama 2015 merupakan bukti upaya yang dilakukan seluruh jajaran kami untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan yang terbaik kepada seluruh stakeholder," tutup Taswin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id