Menurut Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat, dana belanja modal akan digunakan ekspansi sepanjang 2017. "Dana belanja modal sekitar Rp1,5-1,9 triliun. Belanja modal untuk lahan baru sebagian, untuk pembangunan pusat perbelanjaan dan hotel, modal kerja serta refinancing," kata Taufik, ditemui usai RUPSLB di Kantor Pusat PTPP, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Saat ini, kata Taufik, perseroan sedang mengincar beberapa lahan yang kebanyakan berada di Pulau Jawa. Namun, juga tak menutup kemungkinan lahan-lahan yang ada di luar Jawa akan dibidik.
"Land bank yang akan disasar di Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Kami juga akan sasar Makasar dan Manado, tapi kebanyakan di Pulau Jawa," tegas Taufik.
Sementara itu, Direktur Keuangan PP Properti Indrayanto menerangkan, dana belanja modal sebagian besar akan didapatkan dari hasil penerbitan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Melalui aksi right issue, manajemen PPRO mengincar dana sebesar Rp1,5 triliun. Dana dari right issue sebesar 70 persen bakal dianggarkan perseroan untuk belanja modal tahun ini, kemudian 20 persen untuk modal kerja, dan sisanya 10 persen untuk refinancing.
"Kebutuhan belanja modal akan dari sumber dana right issue sebesar 70-80 persen. Kita juga akan dari dana jangka panjang obligasi atau MTN. Kalau ada kas internal juga akan kita manfaatkan," papar Indrayanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id