Illustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Illustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).

Erick Thohir Suntik Rp2 Triliun, Right Issue Evergreen Batal Tahun Ini

Dian Ihsan Siregar • 28 Desember 2016 20:37
medcom.id, Jakarta: Pengusaha media dan energi, Erick Thohir, akan menyuntik dana sebesar Rp2 triliun ke cucu usaha Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, yaitu PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB). ‎Dengan cara ini, maka akan tersedia cukup uang tunai di AJB Bumiputera, sehingga bisa menyelamatkan perusahaan dari defisit.
 
"Right issue akan kita tinggalkan dulu. Jadi right issue setelah kita lihat penguatan AJB," tegas ‎Koordinator Statuter AJB Bumiputera Didi Achdiat, di Wisma Bumiputera, Sudirman, Jakarta, Selasa (28/12/2016).
 
Sebelum mendapatkan dana dari Erick Thohir, langkah penyelamatan keuangan AJB Bumiputera 1912 dilakukan dengan menerbitkan saham baru atau right issue lewat PT ‎Evergreen Invesco Tbk (GREN) senilai Rp10,32 triliun‎. Dengan adanya donor dana dari Erick Thohir sebesar Rp2 triliun, maka rencana right issue GREN akan ditunda dulu.

AJBB menjalankan restrukturisasi untuk mengubah kondisi keuangan yang telah terjadi dalam pembahasan antara statuter dan calon investor dari beberapa skema yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian dipilih skema suntikan modal dalam memastikan keberlangsungan perjalanan AJB Bumiputera.
 
Pola pembentukan yang dijalankan AJBB dari awal melalui pembentukan PT Bumiputera 1912 yang sahamnya seratus persen dimiliki oleh Pasific Multi Investama, anak perusahaan PT Evergreen Invesco Tbk (GREN).  PT Bumiputera 1912 yang merupakan holding company mempunyai dua anak usaha yaitu Bumiputera Investama Indonesia dan Bumiputera Properti Investama.
 
Kemudian,‎ Bumiputera Investama Indonesia memiliki dua anak perusahaan yang akan menjalankan bisnis asuransi, yaitu PT Asuransi Jiwa Bumiputera dan PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera (AJSB). Dengan skema ini, penjualan produk asuransi baru selanjutnya akan dilakukan oleh AJB ‎dan AJSB. 
 
"Sedangkan AJB Bumiputera hanya akan meneruskan memberikan pelayanan kepada pemegang polis yang sedang berjalan hingga klaim jatuh tempo. AJB juga akan bertindak sebagai administrator klaim dan premi dari AJB Bumiputera dengan model kerjasama profit sharing sebesar 40 persen dalam jangka waktu minimal 12 tahun," terang Didi.
 
Evergreen Invesco akan menawarkan 18,77 miliar lembar saham atau setara 80 persen dari modal ditempatkan dan disetor, dengan target dana Rp10,32 triliun. Nilai tersebut turun dalam rencana awal di sekitar Rp30 triliun demi 'menyelamatkan' Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. 
 
Nantinya, setiap pemegang 1 saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 13 Desember 2016 puluk 16.00 WIB berhak atas 4 HMETD. Di mana setiap 1 HMETD berhak untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp550 per lembar. 
 
AJB Bumiputera akan bertindak sebagai pembeli siaga dan akan mengambil seluruh sisa HMETD melalui konversi utang menjadi modal pada 23 Desember 2016. AJB Bumiputera bakal memborong seluruh saham rights issue sesuai harga pelaksanaan. Dalam gelaran rights issue dengan skema backdoor listing ini, AJB Bumiputera berancana melakukan restrukturisasi untuk memperbaiki kondisi keuangan agar dapat memiliki kemampuan yang cukup secara finansial untuk memenuhi kewajiban kepada pemenang polis. ‎
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan