"Masih proses, tahun ini yang pasti GMF akan IPO, kalau tidak September, ya Oktober," kata Rini di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis 20 Juli 2017.
Mengamati hasil pencatatan saham tersebut, GMF berencana menghimpun dana sebesar Rp1 triliun. Saat ini, anak perusahaan Garuda tersebut masih melakukan negosiasi dengan sejumlah investment bank.
"Tapi kalau enggak salah Rp1 triliun (dana yang bakal dihimpun melalui IPO)," ungkap dia.
Selain GMF, dua perusahaan negara lainnya juga akan mencatatkan sahamnya tahun ini. Rini menyebut Wijaya Karya (Wika) Reality sudah melakukan komunikasi untuk melantai di Bursa.
"Tahun ini mungkin maksimum tiga anak perusahaan. Cuma saya masih cek, masih bicara lagi, karena investor bukan hanya ingin lokal saja tapi juga internasional," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News