"Inisiatif strategis ini sejalan dengan strategi balance sheet management, di mana kami senantiasa berupaya untuk memperkuat posisi keuangan XL dan meminimalisir eksposur valuta asing," kata Presiden Direktur dan CEO XL Dian Siswarini, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (6/6/2016).
Adapun dana yang diperoleh dari penawaran umum terbatas II ini akan digunakan untuk pembayaran kembali atas seluruh utang kepada pemegang saham senilai USD500 juta yang diberikan oleh Axiata Group Berhad.
Setelah dilaksanakannya penawaran umum terbatas II dan pembayaran kembali atas seluruh utang kepada pemegang saham senilai USD500 juta, XL akan melakukan lindung nilai atas seluruh sisa utang XL dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau USD sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Pelunasan utang tersebut akan mengurangi rasio utang terhadap ekuitas XL dari 1,8x pada 31 Maret 2016 menjadi 0,9x, berdasarkan laporan proforma setelah penawaran umum terbatas II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News