PTPP Rangkul Hanwha Bangun 170 Ribu Perumahan Terjangkau. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
PTPP Rangkul Hanwha Bangun 170 Ribu Perumahan Terjangkau. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)

PTPP Rangkul Hanwha Bangun 170 Ribu Perumahan Terjangkau

Dian Ihsan Siregar • 06 Oktober 2016 18:08
medcom.id, Jakarta: PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menandatangani nota kerja sama dengan PT Hanwha Engineering & Construction Corporation (Hanwha). Penandatanganan tersebut dalam rangka membangun 170 ribu unit perumahan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Indonesia dengan menggunakan sistem precast concrete dalam lima tahun ke depan.
 
"‎Hal tersebut merupakan implementasi perseroan dalam mendukung program Pemerintah Republik Indonesia, yaitu 'Program Satu Juta Rumah' yang dikhususkan untuk MBR agar dapat memiliki hunian yang layak untuk ditinggali," kata Direktur Utama PTPP Tumiyana, saat ditemui dalam MoU Signing Ceremony 1 Million Low Cost Housing, di kantor pusat PTPP, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
 
‎Hanwha merupakan salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan yang berpengalaman di bidang konstruksi dan engineering gedung precast. Salah satu proyek besar yang sedang dikerjakan oleh Hanwha yaitu pembangunan 100.000 unit rumah di Kota Bismayah, Irak. Pengerjaannya selama lima tahun menggunakan metode full precast yang ditunjang dengan kapasitas besar dari plant precast.

Dalam kerja sama kedua belah pihak, perseroan melalui anak usaha yang bergerak di bidang precast, yaitu PT PP Pracetak bertindak selaku penyedia proyek, sedangkan Hanwha bertanggung jawab sebagai supervisi desain precast construction maupun plan.
 
Untuk menunjang kecepatan dan kualitas pelaksanaan konstruksi pembangunan rumah untuk MBR, Tumiyana mengatakan perseroan akan melakukan investasi dengan membangun pabrik precast gedung yang menggunakan teknologi tinggi, dan disertai dengan software engineering.
 
"Dengan software engineering, maka bisa mengintegrasikan antara proses engineering dan proses produksi precast. Sehingga akan lebih cepat. Nantinya bisa efisien waktu dan biaya," tutur Tumiyana.
 
Terbentuknya kerja sama internasional ini, sambung Tumiyana, diharapkan mampu menjawab tantangan dari pemerintah dalam penyediaan rumah tinggal yang dibangun dalam waktu singkat dan memiliki kualitas yang baik serta transfer teknologi konstruksi yang sudah berkembang secara Internasional untuk diterapkan di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan