Kendati demikian, Direktur Utama JFX Paulus Lumintang mengatakan, JFX tetap optimistis akan terjadi kenaikan transaksi kontrak. Untuk transaksi multilateral akan meningkat sebanyak 250 persen dari 600.000 lot pada 2015 menjadi 1.500.000 lot pada 2016.
"Strategi yang akan dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ini adalah melakukan revitalisasi dan fokus pada produk yang diminati oleh pelaku usaha," ujarnya, di Kantor JFX, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Dirinya menambahkan, Kontrak Berjangka (KB) Kopi, misalnya, akan diluncurkan varian baru berupa Kontrak Berjangka Hybrid Kopi yang lebih familiar dan aplikatif bagi para pelaku usaha. "Demikian juga Kontrak Berkala Emas yang sistem dan spesifikasinya akan lebih disesuaikan dengan kebutuhan nasabah retail dan beberapa kontrak lainnya," jelas dia.
Strategi lain yang dilakukan oleh JFX adalah mengajak anggota JFX dan masyarakat pelaku usaha serta para investor untuk melakukan transaksi multilateral. Sementara itu, khusus untuk transaksi bilateral ditargetkan akan mengalami pertumbuhan hingga 120 persen atau naik menjad 4.386.000 lot pada 2016 dari 3.655.000 lot pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id