Ilustrasi -- FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
Ilustrasi -- FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo

Elang Mahkota Suntik Rp1,7 Triliun ke PropertyGuru

Dian Ihsan Siregar • 10 Juni 2015 08:01
medcom.id, Jakarta: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) bersama konsorsium investor strategis telah menyuntikkan dana sebesar 175 juta dolar Singapura ke Grup PropertyGuru yang merupakan group portal yang berbasis di Singapura. Jumlah tersebut setara dengan Rp1,7 triliun.
 
"PropertyGuru telah membangun catatan kinerja dengan berdasarkan kepada visi inovasi konsumen-sentris yang memampukan orang untuk membuat keputusan-keputusan properti yang lebih baik. Kita mengkapitalisasikan investasi ini untuk dapat memperoleh potensi pasar properti Asia Tenggara dan pengembangan di dunia digital untuk memperjauh agenda regional kita," kata CEO dan Pendiri PropertyGuru Steve Melhuish, dalam siaran persnya, Rabu (10/6/2015).
 
Menurut dia, nilai investasi itu merupakan nilai investasi terbesar di sektor teknologi Asia Tenggara, guna mendukung inovasi, pemasaran dan pengembangan lebih lanjut PropertyGuru. Konsorsium investasi terdiri atas perusahaan investasi TPG, Grup Elang Mahkota dan SquarePeg Capital perusahaan modal ventura Asia Pasifik.

Transaksi investasi ini diharapkan dapat selesai pada pertengahan Juni dimana para perwakilan konsorsium akan bergabung dengan manajemen Propertyguru.
 
Seperti diketahui, Elang Mahkota menguasai 18,8 persen saham di PropertyGuru. Elang Mahkota Teknologi didirikan oleh Eddy Sariaatmadja sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor produk Compaq di Indonesia.
 
Bisnis EMTK berkembang pesat. EMTK menguasai Surya Citra Media melalui PT Abhimata Mediatama sejak 2001. Pada 2008, SCM dikuasai langsung oleh EMTK.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan