Capaian itu dinilai sebagai keberhasilan perseroan sebab pada kuartal III-2018, BNBR masih mencatatkan kerugian sebesar Rp1,221 triliun.
Direktur Utama BNBR Anindya Novan Bakrie dalam keterangan resminya mengungkapkan hasil yang didapat oleh perseroan merupakan buah kerja keras dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami dapat menjaga konsistensi kinerja positif sejak semester pertama 2019. Pada kuartal ketiga ini, BNBR kembali mencetak laba. Ini sangat menggembirakan bagi pemangku kepentingan, terutama investor," kata Anindya.
Dalam laporan keuangan yang dirilis akhir Oktober kemarin, indikator finansial BNBR mencatatkan capaian yang jauh lebih baik ketimbang 2018. Anindya menuturkan hasil tersebut didongkrak dari kinerja anak perusahaan yang baik.
Selain itu, beban utang dan bunga perseroan juga berkurang dari Rp344,6 miliar pada kuartal III-2018 menjadi Rp129,1 miliar di 2019. Hal itu diakuinya sebagai buah dari efisiensi dan restrukturisasi yang dilakukan perseroan sejak akhir tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id