Ilustrasi. Foto : MI/Rommy Pujianto.
Ilustrasi. Foto : MI/Rommy Pujianto.

Awal Pekan, IHSG Lemah Dihantam Sentimen Perang Dagang

Arif Wicaksono • 11 November 2019 18:27
Jakarta : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus pada perdagangan awal pekan ini. IHSG minus di tengah naiknya pergerakan bursa global. IHSG mendapat sentimen negatif dari belum pastinya kesepakatan dagang antara Tiongkok dan AS.
 
IHSG minus 29,25 poin menjadi 6.148 pada penutupan perdagangan Senin, 11 November 2019. Volume perdagangan sebesar 3,8 miliar lembar saham senilai Rp3,8 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 265 saham turun, dan 160 saham tak bergerak. Sektor perkebunan naik paling kencang pada penutupan perdagangan hari ini.
 
Pada perdagangan akhir pekan lalu bursa saham Wall Street kompak ditutup menguat. Sementara Nasdaq memimpin penguatan sebesar 0,48 persen, disusul S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 0,26 persen dan 0,02 persen.  

Penguatan tersebut terjadi di tengah dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok setelah sebelumnya Presiden AS  Donald Trump belum menyetujui permintaan Tiongkok terkait penundaan tarif impor. Pernyataan ini tentunya masih menimbulkan kekhawatiran pasar terhadap kesepakatan dagang di antara kedua negara tersebut.
 
OSO Sekuritas memperkirakan indikator Stochastic potensi kembali bullish dan   MACD Histogram masih bergerak turundengan tren Volume turun. Diperkirakan IHSG berpeluang kembali bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 6.139-6.242.
 
Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah 53 poin dengan berada pada Rp14.067 per USD. Yahoo finance mencatat mata uang rupiah melemah 53 poin dengan berada pada Rp14.067 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah melemah dengan berada pada Rp14.040 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan