Illustrasi. Foto : MI/Rommy Pujianto.
Illustrasi. Foto : MI/Rommy Pujianto.

Menanti Pertemuan AS-Tiongkok, IHSG Naik Tipis

Arif Wicaksono • 10 September 2019 17:11
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada penutupan perdagangan hari ini. Kenaikan IHSG setelah pelaku pasar masih menantikan pertemuan Tiongkok dan AS yang akan menentukan nasib perang dagang. Sementara itu mata uang rupiah bergerak mixed.
 
IHSG naik 10,46 poin menjadi 6.336 pada perdaganfan Selasa, 10 September 2019. Volume perdagangan saham sebesar 11,3 miliar lembar saham dengan nilai Rp6,6 triliun. Sebanyak 223 saham naik dan 219 saham turun. Sementara indeks LQ45 naik 2,89 poin dan JII naik 0,49 poin. Sektor pertambangan turun dan perkebunan naik paling tinggi.
 
Pada perdagangan Senin waktu setempat bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah. Indeks Nasdaq dan S&P 500 turun masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,19 persen, sedangkan Dow Jones menguat sebesar 0,15 persen.

Pergerakan indeks pada awal pekan ini masih terpengaruh oleh beberapa faktor. Pasar masih menantikan kebijakan The Fed terkait suku bunga setelah gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan akan bertindak sesuai kebutuhan untuk menjaga pertumbuhan perekonomian Amerika Serikat (AS).
 
Oso sekuritas mengatakan bahwa indikator Stochastic netral dan MACD histogram bergerak positif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG mampu bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 6.306-6.372.
 
Bloomberg merekam mata uang rupiah melemah 18 poin menjadi Rp14.052 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 20 poin ke Rp14.045 per USD. Bank Indonesia mencatat mata uang rupiah menguat ke posisi Rp14.031 per USD. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan