"Rencananya itu akan dibangun di Desa Sumur, Ketapang, Lampung dengan alokasi modalnya itu kira-kira Rp117 miliar dengan dana yang berasal dari kas internal (perseroan)," ujarnya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2015).
Pembangunan pabrik di atas lahan seluas 14 hektare (ha) akan memakan waktu sekira enam sampai tujuh bulan dan ditargetkan selesai pada tahun ini. Adapun kapasitas produksinya akan mencapai 200.000 ton per tahun.
"Kriteria pemilihan lahan pabrik adalah mendekati market, ketersediaan bahan baku, aksesbilitas baik, dan kawasan berkembang. Insya Allah pabrik ini segera kita bangun kami percaya ini akan bagus," jelas dia.
Selama ini, PP Pracetak telah mengoperasikan pabrik pracetak di Cilegon dan Sadang, dengan kapasitas produksi masing-masing adalah kapasitas 180.000 ton per tahun dan 160.000 ton per tahun.
Selain memenuhi kebutuhan perseroan dalam membangun proyek, seperti dermaga Kalibaru dan Grand Kamala Lagoon di Kalimalang, pabrik tersebut juga telah memenuhi kebutuhan proyek-proyek di luar perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id