Ilustrasi. Antara/Andika Wahyu
Ilustrasi. Antara/Andika Wahyu

Saham IPO Mitra Keluarga Catatkan Kelebihan Permintaan 10,3 Kali

Dian Ihsan Siregar • 23 Maret 2015 19:04
medcom.id, Jakarta: PT Kresna Graha Sekurindo Tbk atau Kresna Securities mencatat kelebihan permintaan sebanyak 10,3 kali atau setara Rp45 triliun dari proses penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Mitra Keluarga Karya Sehat.
 
"Saham Mitra Keluarga disukai banyak investor baik lokal dan asing atau korporasi maupun perorangan. Jadi saham perseroan alami oversubcribed sebanyak 10,3 kali," ujar Presiden Direktur Kresna Graha, Michael Steven, kepada wartawan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (23/3/2015).
 
Menurut dia, porsi penyerapan saham Mitra Keluarga kebanyakan data dari asing yang mencapai 53-55 persen, sedangkan sisanya investor lokal sebesar 45-47 persen.

Dengan keadaan seperti itu, dia menguraikan, pihaknya merasa sangat senang, lantaran IPO kali ini menarik sekali. Dalam pemasaran, biasanya, kata dia underwriter itu menawarkan dagangannya (saham), namun kali ini justru investornya malah yang mempromosikan diri.
 
"Hal itu karena ingin sekali memiliki saham Mitra Keluarga. Karena investor asing melihat, bisnis kesehatan (healtcare) dinilai stabil," ucap dia.
 
Jika harga penawaran saja di level Rp17.000 per saham alami oversubscribed 10,3 kali. Tanpa didiskon pun di level tertinggi Rp18.000 per saham mengalami oversubscribed 6 kali.
 
"Jadi, jika ada analis yang bilang kemahalan, silakan dihitung ulang. Mitra Keluarga memiliki PE sekitar 42 persen, itu cukup menarik," tutur Michael.
 
Seperti diketahui, Mitra Keluarga telah menetapkan harga perdana saham di level Rp17.000 per saham dari harga penawaran sebelumnya di kisaran Rp 14.500 hingga Rp18.000 per saham. Meski diskonnya relatif kecil saham Mitra Keluarga berhasil menarik banyak investor baik lokal maupun luar negeri.
 
RS Mitra Keluarga menawarkan sebanyak-banyaknya 261.913.000 saham biasa atau sebanyak 18 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah modal yang ditempatkan itu terdiri dari saham baru sebanyak-banyaknya 72.753.600 saham biasa dan sebanyak-banyaknya 189.159.400 saham biasa atas nama milik Lion Investment Partners B.V sebagai pemegang saham penjual (saham divestasi) yang ditawarkan kepada publik.
 
Total dana yang ditargetkan dari hasil IPO RS Mitra Keluarga mencapai Rp 4,45 triliun. Hasi dana dari IPO, dana segar sebesar 56 persen akan digunakan untuk biaya pembelian peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi yang bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan kualitas layanan, peralatan, dan fasilitas untuk mengikuti kemajuan teknologi. Sebesar 20 persen akan digunakan untuk memperluas dan meningkatkan kualitas layanan, peralatan, dan fasilitas untuk mengikuti kemajuan teknologi.
 
Kemudian, sebesar 16 persen akan digunakan untuk tambahan perolehan tanah yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit di daerah Jabodetabek dan Surabaya dan sisanya sebesar 8 persen akan digunakan untuk ekspansi rumah sakit yang telah ada, agar dapat meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit perseroan dengan cara penambahan lantai bangunan atau perubahan konfigurasi ruangan dan juga memperluas layanan spesialis yang ada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan