Dia menjelaskan, perbaikan pelayanan yang dilakukan perseroan meliputi penggantian lantai, perbaikan landas ancang (taxiway) dan perbaikan sistem. "Pada intinya membenahi pengembangan terminal tiga di bandara Soekarno Hatta," tukasnya.
Menurut Budi, dana capex, sebagian besar diperoleh dari penerbitan obligasi yang mencapai Rp2 triliun pada September atau Oktober tahun ini. Sementara, sisanya bisa diperoleh dari pinjaman perbankan.
"Kalau internal cash tidak, (dana capex) dapat dari obligasi dan pinjaman perbankan dalam memenuhi capex di tahun ini," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News