Bank Permata (Ant/Fanny).
Bank Permata (Ant/Fanny).

Kuartal I-2018, Kredit Bank Permata Capai Rp99,8 Triliun

25 April 2018 05:35
Jakarta: PT Bank Permata Tbk mengumumkan pertumbuhan kredit sebesar Rp99,8 triliun per 31 Maret 2018 (konsolidasi dan tidak diaudit) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp95,4 triliun.
 
Direktur Utama PermataBank Ridha DM Wirakusumah mengatakan pertumbuhan kredit ini dikontribusikan oleh seluruh segmen, meliputi Retail Banking dan Wholesale Banking. Hal ini sejalan dengan fokus Bank untuk terus menumbuhkan kredit berkualitas baik setelah proses konsolidasi di tahun sebelumnya.
 
"Pada kuartal pertama di 2018 laba bersih setelah pajak Bank setelah normalisasi meningkat secara signifikan menjadi sebesar Rp164 miliar. Hal ini terutama dikontribusikan oleh penurunan biaya provisi yang cukup signifikan, yaitu sebesar 31 persen menjadi Rp465 miliar dari Rp670 miliar pada periode yang sama tahun lalu," kata dia dalam keterangannya, Selasa, 24 April 2018.

Dia menambahkan selain pertumbuhan kredit, Bank juga berhasil memperbaiki dan mempertahankan kualitas aset.  Hal ini tercermin pada rasio NPL yang telah menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana rasio NPL gross dan net menjadi masing-masing sebesar 4,6 persen dan 1,7 persen pada kuartal pertama 2018  atau  membaik dibandingkan Maret 2017 yang sebesar 6,4 persen dan 2,2 persen.
 
Perbaikan rasio NPL merupakan hasil dari upaya Bank dalam mengelola kualitas aset melalui penagihan, restrukturisasi dan rehabilitasi, percepatan pemulihan kredit dan penjualan sebagian dari portofolio NPL. NPL coverage ratio terus terjaga dengan baik dan meningkat dari 135 persen pada Maret 2017 menjadi 194 persen di Maret 2018. Hal ini mengindikasikan Bank secara terus menerus memitigasi potensi kerugian kreditnya secara berhati-hati.
 
"Likuiditas PermataBank terus terjaga kuat dan optimal dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 89 persen dibandingkan dengan 75 persen pada periode yang sama tahun lalu. Bank juga terus memperbaiki struktur pendanaannya, tercermin dari rasio CASA yang lebih tinggi yaitu 49 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 46 persen. Tumbuhnya CASA akan tetap menjadi prioritas untuk menjaga stabilitas likuiditas dan biaya dana," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan