Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Analis: Pasar Saham Hanya Reaktif Sementara soal Ledakan Sarinah

Dian Ihsan Siregar • 14 Januari 2016 13:25
medcom.id, Jakarta: Pengaruh ledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah dinilai tidak akan menyeret pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terlalu dalam.
 
Walaupun memang gerak perdagangan IHSG sejak pagi hingga penutupan sesi pertama siang ini meloncat jauh dan mendekam di zona merah.
 
"Ledakan bom‎ cuma situasi sementara. Hanya reaksi spontan saja, tidak akan terpengaruh (pasar saham) banget," kata Chief Economist and Director for Investor Relation PT Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat‎, saat ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Gerak indeks yang memerah, menurut Budi, diperkirakan hanya berlaku sementara. Investor dari luar pun diyakini masih akan menanamkan investasinya di negeri Indonesia.
 
Dia menekankan, pengaruh besar pelemahan indeks justru akan dipengaruhi oleh kepastian Bank Indonesia (BI) yang menentukan suku bunga acuannya (BI rate) pada hari ini. Jikal diturunkan, maka indeks akan lebih membaik ke depannya.
 
Selain BI rate, pengaruh kinerja infrastruktur pemerintah pun ditunggu-tunggu oleh investor. Lantaran, tahun lalu kinerja infrastruktur belum lah terlihat dengan baik.
 
"Itu reaksi spontan. Apa akan mengganggu atau tidak. Tapi kembali lagi, menurut saya itu biasa. Dampaknya akan besar indeks terus memerah, jika BI tidak turunkan bunga. Kenapa hari ini ada konspirasi asing yang membuat semua tertekan," pungkas Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan