Sepanjang tahun ini, grup Indofood mengalokasikan dana capex sebesar Rp9,1 triliun dengan rincian sebesar Rp4,6 triliun untuk PT Indofood CBP Sukses Makmur, dan sebesar Rp1,8 triliun untuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Selain itu, sebesar Rp2 triliun untuk Bogasari, sebesar Rp2 triliun untuk agribisnis, dan sebesar Rp0,5 triliun untuk distribusi.
Direktur Utama Bogasari Franky Welirang mengatakan, dari total belanja modal sebesar Rp2 triliun, perseroan akan menggunakan untuk pengembangan silo atau tempat penyimpanan gandum. Selain itu, dana modal tersebut juga akan dimanfaatkan untuk mengganti mesin.
"Akan menambah kapasitas, jadi upgrade mesin lama ke mesin baru," kata Franky ditemui di bilangan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu malam 7 Juni 2017.
Demi meningkatkan kapasitas produksi, terang dia, perseroan akan menambah kapasitas mesin sebanyak tiga lina. Nantinya akan menjadi 1.200 ton per hari.
"Tadinya ada line 800 ton per hari, nanti ada tiga line, jadi 1.200 ton per hari. Itu yang akan meningkatkan kapasitas produksi," papar Franky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News