Illustrasi. MI/Adam Dwi.
Illustrasi. MI/Adam Dwi.

Bagaimana Pengaruh Hari Buruh terhadap IHSG?

Nia Deviyana • 30 April 2019 20:54
Jakarta: Peringatan hari buruh setiap 1 Mei diprediksi tidak akan berimbas negatif pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal tersebut dikatakan analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi. 
 
"Setelah hari buruh besok saya kira masih cukup positif, meski di satu sisi biasanya buruh minta naik UMR dan negatif untuk market," ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 30 April 2019. 
 
Alasan IHSG bakal tetap menghijau merujuk pada laporan kinerja emiten di kuartal I-2019 yang hasilnya mayoritas positif. 

"Di samping itu ada dividen season di mana emiten-emiten membagikan dividennya kepada investor, jadi kelihatannya akan tetap positif," terangnya.
 
Wafi menilai pergerakan IHSG masih akan naik-turun seiring situasi politik pascapemilu. IHSG diramalkan masih menguat meski terbatas.
 
"Sampai akhir Mei 2019 bisa sampai level 6.600. Secara fundamental masih positif," pungkasnya.
 
IHSG pada penutupan perdagangan hari ini terpantau menguat. Kenaikan IHSG dipacu sentimen positif dari pergerakan bursa saham global.  IHSG naik 29,45 poin menjadi 6.455 pada penutupan Selasa, 30 April 2019.
 
Volume perdagangan mencapai sembilan miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp8,5 triliun. Sebanyak 217 saham naik, 237 saham turun, dan 127 saham tak bergerak. Sektor konsumer dan manufaktur menopang laju indeks.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan