"Imbal hasil SUN 10 tahun kemungkinan masih bergerak di rentang 7,9 persen-8,10 persen," ungkap Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.
Sebelumnya, kurs USD turun pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), di tengah kenaikan poundsterling Inggris. Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun sebanyak 0,84 persen pada 95,7952 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1414 dibandingkan dengan USD1,1299 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3197 dari USD1,3051 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7178 dari USD0,7086.
Sementara itu, dolar AS dibeli 109,63 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 109,68 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Kemudian dolar AS turun menjadi 0,9929 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9967 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3228 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3352 dolar Kanada.
Poundsterling naik hampir dua persen terhadap dolar AS minggu ini, menjelang pemungutan suara atas berbagai amandemen terhadap rencana Brexit milik Perdana Menteri Theresa May karena para pedagang berspekulasi bahwa peluang Brexit tanpa kesepakatan mungkin berkurang.
Di sisi lain, pada Sabtu 26 Januari, indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 183,96 poin atau 0,75 persen menjadi 24.737,20. Sedangkan S&P 500 menguat sebanyak 22,43 poin atau 0,85 persen menjadi 2.664,76. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 91,40 poin, atau 1,29 persen menjadi 7.164,86.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id