"Hasil kuartal pertama telah memenuhi harapan kami di tengah melemahnya daya beli domestik serta adanya peraturan KPR yang lebih ketat," tukas Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Menurut dia, secara keseluruhan aktivitas bisnis serta profitabilitas usaha tetap berlangsung dengan baik sepanjang kuartal pertama 2015.
"Dengan proyek-proyek Millenium Village di Karawaci, Orange County di Cikarang serta reklamasi di Tanjung Bunga, kami memiliki proyek-proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan di masa depan," tambah Ketut.
Adapun pendapatan recurring LPKR juga meningkat sebesar 23 persen yoy menjadi Rp1,288 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 53 persen dari total pendapatan perseroan di kuartal I tahun ini.
Sekadar informasi, LPKR adalah perusahaan properti terbuka terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, yang diperkuat dengan landbank yang luas dan basis pendapatan recurring yang kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News