Ilustrasi. Antara/Eric Ireng
Ilustrasi. Antara/Eric Ireng

Setelah Disuspen BEI, Waskita Karya Angkat Bicara

Dian Ihsan Siregar • 27 April 2015 17:51
medcom.id, Jakarta: Setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangaan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), perseroan pelat merah di sektor konstruksi tersebut langsung menanggapi suspensi yang diberikan bursa pada sesi kedua hari ini.
 
"Jumlah saham yang akan diterbitkan dalam right issue, rasio dan harga pelaksanaan belum bisa disampaikan, karena masih dalam kajian," kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Antonius Yulianto, seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (27/4/2015).
 
Dia menguraikan, dana hasil right issue akan digunakan untuk membangun proyek jalan tol dan transmisi. Sedangkan prospek peringkat terkait penerbitan HMETD akan diberitahukan perseroan pada 30 April 2015 mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham perusahaan pelat merah di sektor konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang di mulai sesi kedua hari ini. Suspensi yang diberikan terkait rencana perseroan untuk melakukan penawaran umum terbatas I dengan HMETD (right issue).
 
"Suspensi terjadi terkait pemberitahuan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menjalankan right issue perseroan," kata PH Kadiv Penilaian Perusahaan BEI, Natal Naibaho.
 
Belum diketahui suspensi saham WSKT akan dicabut kembali. Otoritas bursa hanya menyarankan kepada pelaku pasar (investor) untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan, khususnya rencana rights issue.
 
Guna menjaga pasar yang teratur, wajar dan efisien, dia menjelaskan, bursa memutuskan untuk melakukan suspensi sementara perdagangan saham Waskita pada sesi dua.
 
Pengumuman RUPSLB Waskita Karya diposting pada Jumat, (24/04/2015) lalu. Dimana isi yang disampaikan RUPSLB akan digelar pada 10 Juni 2015 di gedung Waskita Karya MT Haryono, Jakarta.
 
Pada sesi I perdagangan, saham WSKT ditutup pada harga Rp1.720 per saham, turun dibandingkan pembukaaan tadi pagi sebesr Rp1.790 per saham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan