Ilustrasi. Foto : MI/Adam Dwi.
Ilustrasi. Foto : MI/Adam Dwi.

Aksi Beli Asing Dongkrak IHSG 13,53 Poin

Arif Wicaksono • 26 Desember 2019 17:31
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG naik di tengah momen window dressing (aksi beli asing) yang dimanfaatkan manajer investasi untuk memperbaiki porfolionya. Masuknya dana asing membuat mata uang rupiah menguat pada hari ini.
 
IHSG naik 13,53 poin menjadi 6.319 pada penutupan Kamis, 26 Desember 2019. Volume perdagangan terpantau sebesar 3,7 miliar lembar saham senilai Rp4 triliun. Sebanyak 246 saham naik, 206 saham turun, dan 170 saham tak bergerak. Sektor pertambangan naik 9,73 poin. Aksi beli asing pun mencapai Rp643 miliar pada perdagangan hari ini.
 
Oso sekuritas memperkirakan kenaikan IHSG karena indikator stochastic masih bertahan di area overbought dan MACD Histogram bergerak positif karena volume turun. IHSG sempat diperkirakan bergerak menguat terbatas dengan pergerakan di kisaran 6.239-6.334.

Di sisi lain, pemakzulan Presiden AS Donald Trump di DPR tidak ditanggapi serius oleh pelaku pasar. Hal ini didorong optimisme bahwa Trump akan memenangkan suara di Senat sehingga tidak akan dilengserkan. Senat AS diisi oleh 100 senator dengan mayoritas 53 senator dari Partai Republik sementara 47 dari Partai Demokrat.
 
"Dengan tiga hari perdagangan menutup 2019, kami perkirakan investor akan memanfaatkan kesempatan window dressing, sehingga diproyeksikan IHSG bergerak positif pada perdagangan hari ini," sebut Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019.
 
Senada dengan IHSG, rupiah juga menguat. Bloomberg mencatat rupiah naik 21 poin ke posisi Rp13.957 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah naik lima poin menjadi Rp13.995 per USD. Sementara itu, Bank Indonesia merekam mata uang rupiah ke Rp13.982 per USD.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan