Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 31 Juli 2019, laba perusahaan sedikit tertekan karena membengkaknya beban operasi. Beban operasi sebelumnya hanya Rp43,88 miliar menjadi Rp65,21 miliar pada enam bulan pertama 2019 ini.
Adapun yang masuk dalam beban operasi perusahaan adalah remunerasi pemain dan staf sepak bola (official). Selain itu uang muka pada saat persetujuan kontrak juga dimasukkan dalam beban operasi.
Dalam rinciannya, pos-pos beban operasi yang mengalami peningkatan di semester I-2019 adalah gaji sebesar Rp17,12 miliar, kesehatan dan tunjangan sebesar Rp1,2 miliar, dan biaya DP pemain sebesar 2,9 miliar.
Mengacu pada pemain baru di Bali United yang bermain di Liga I-2019 terdapat enam rekrutan baru yaitu Samuel Reimas, Ahmad Maulana, Gusti Sandria, Haudi Abdillah, Michael Yansen Orah, Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, dan Willian Siva Costa Pachecho.
Kemudian pos beban operasional lainnya yang mengalami peningkatan adalah beban pemain sebesar Rp804 juta, promosi dan iklan sebesar Rp6,5 miliar, fee profesional sebesar Rp1,7 miliar, depresiasi aset sebesar Rp3,3 miliar, amortisasi sebesar Rp4,4 miliar, dan keamanan sebesar Rp10,75 miliar.
Sementara pertumbuhan pendapatan tidak signifikan yaitu hanya naik 28,8 persen. Pada semester I-2018 pendapatan perusahaan sebesar Rp51,69 miliar. Lalu pada semester I-2019 sebesar Rp72,64 miliar.
Dalam laporan keuangan emiten berkode BOLA ini menjelaskan pendapatan yang dicatatkan perusahaan tersebut terdiri dari pendapatan komersial sebesar Rp3,8 miliar, pendapatan kontribusi sebesar Rp3,05 miliar, pendapatan pertandingan sebesar Rp1,67 miliar.
Lalu pendapatan sport agency yang terdiri dari pendapatan sponsor dan live streaming sebesar Rp54,3 miliar. Serta pendapatan lainnya sebesar Rp9,68 milar.
Perusahaan mencatat total aset pada 30 Juni 2019 mencapai Rp500,48 miliar yang terdiri dari ekuitas Rp463,48 miliar dan liabilitas Rp37 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News