Ilustrasi. FOTO: dok MI.
Ilustrasi. FOTO: dok MI.

Gerak IHSG akan Dipengaruhi Data Neraca Dagang

Ade Hapsari Lestarini • 15 Oktober 2019 09:06
Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini akan dipengaruhi data ekspor, impor, dan neraca perdagangan Indonesia periode September 2019.
 
Konsensus memprediksi neraca perdagangan September akan surplus USD104 juta. Neraca dagang bulan sebelumnya (Agustus) menunjukkan surplus USD85,1 juta.
 
"Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak flat menanti rilis data neraca perdagangan," ungkap tim analis Samuel Sekuritas dalam hasil risetnya, Selasa, 15 Oktober 2019.

Pada perdagangan Senin waktu setempat, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup datar. Indeks Dow Jones melemah 0,11 persen, indeks S&P turun 0,14 persen, dan Nasdaq turun 0,1 persen.
 
Sementara itu bursa Asia ditutup menguat yakni Shanghai naik 1,15 persen, Kospi naik 1,1 persen, dan Hang Seng menguat 0,8 persen. IHSG juga mengikuti ditutup di zona hijau +0,4 persen.
 
"Menguatnya bursa Asia dipicu oleh berita tentang kesepakatan parsial negosiasi dagang AS-Tiongkok," tambah hasil riset tersebut.
 
Di sisi lain beberapa data perdagangan September dari Tiongkok menunjukkan pelemahan. Ekspor turun 3,2 persen secara year on year (yoy) (vs Agustus turun satu persen dan konsensus melemah tiga persen). Sedangkan impor turun 8,5 persen yoy (vs Agustus -5,6 persen dan konsensus -5,2 persen).
 
Namun demikian data neraca dagang lebih baik dari ekspektasi yaitu surplus USD39,5 miliar (vs Agustus surplus USD34,8 miliar dan konsensus surplus USD33,3 miliar).
 
"Pagi ini juga akan diumumkan tingkat inflasi Tiongkok yang diprediksi berada dilevel 2,9 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya 2,8 persen. Data inflasi dari negara-negara lain seperti Inggris, Kanada, dan Jepang juga akan dirilis dalam minggu ini," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan