Presiden Direktur VIVA Anindya Novyan Bakrie menjelaskan, pertumbuhan pendapatan itu terjadi karena didukung oleh kinerja ANTV. Hal itu yang menyebabkan kinerja keuangan tidak mengalami kelesuan.
"Pendapatan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang mencapai Rp858 miliar, atau tumbuh 14,6 persen (yoy), membuat VIVA optimistis dalam persaingan di industri penyiaran," ungkap Anindya, ditemui usai RUPSLB perseroan, di Hotel Mandarin, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Selain itu, Viva mencatat peningkatan EBITDA menjadi Rp409 miliar atau tumbuh 13,9 persen. Dengan peningkatan EBITDA, maka marjin EBITDA mengalami peningkatan 34 persen dibandingkan dengan pencapaian semester I-2015 yang mencapai 32,3 persen.
"Kami menargetkan untuk terus meningkatkan marjin EBITDA, sehingga setara dengan rata-rata industri," jelas Anindya.
Sementara itu, Direktur Utama Intermedia Capital Erick Thohir menambahkan, peningkatan VIVA banyak disokong oleh pertumbuhan pendapatan MDIA melalui entitas anak usaha ANTV yang berhasil meraih pangsa penonton 13,4 persen selama tujuh bulan pertama di 2016.
"Kinerja operasional ANTV telah berhasil menduduki peringkat dua dari sisi TV share selama semester I-2016. Bahkan sejak Maret 2016, MDIA senantiasa membukukan rekor Rp191 miliar atau meningkat lebih dari 50 persen dari pendapatan Juni 2015," tutup Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id