Direktur Corporate Communication and Investor Relationship GJTL Catharina Widjaja menjelaskan dana belanja modal tersebut dihabiskan untuk pembangunan pabrik ban truk dan bus (TBR). Namun, dirinya masih belum bisa memperkirakan jumlah dana yang akan dihabiskan pada 2016 hingga 2017.
"Sisanya kita akan sebar sampai 2017. Tidak fix. Pada dasarnya kita mau sebar," ujar Catharina, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2015).
Dirinya menambahkan, untuk gedung pabrik sebenarnya sudah terbentuk. Saat ini, pihaknya tengah memfokuskan pada peningkatan kapasitas pabrik lantaran ingin menambah kapasitas produksi ban TBR.
"Kita ingin produksi ban TBR meningkat," ungkapnya seraya menjelaskan bahwa pabrik ban TBR berada di daerah Tangerang.
Sampai dengan sekarang ini, lanjutnya, pihaknya mengaku masih belum memiliki gambaran untuk menggunakan dana belanja modal guna melakukan ekspansi bisnis. Hanya saya ia menegaskan bahwa di tahun depan fokus dari penggunaan belanja modal adalah pemeliharaan atas pabrik dan sejumlah aset yang dimiliki.
"Belanja modal tahun depan digunakan untuk pemeliharaan sekitar USD50juta hingga USD55 juta," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News