Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di keterbukaan informasi BEI, Rabu, 24 Juli 2019, emiten farmasi ini mencatat penjualan selama paruh pertama 2019 sebesar Rp1,41 triliun atau meningkat 10,66 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp1,27 miliar.
Penjualan tertinggi tercatat berasal dari produk jamu herbal dan suplemen sebesar Rp943,1 miliar. Lalu, produk makanan dan minuman sebesar Rp403,4 miliar. Kemudian produk farmasi sebesar Rp63,5 miliar.
Perolehan laba SIDO ini juga ditopang oleh keberhasilan perusahaan menjaga beban pokok penjualan yang tercatat sebesar Rp651,9 miliar. Angka ini cenderung stagnan karena tahun lalu perusahan juga mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp638,4 miliar.
Adapun beban pokok penjualan terbesar yang dicatat perusahaan berasal dari pengadaan bahan pokok yakni sebesar 77 persen dari total beban pokok penjualan keseluruhan
Di sisi lain, perusahaan mencatat total aset perusahaan per akhir Juni 2019 sebesar Rp3,27 triliun. Total liabilitas dan total ekuitas perusahaan masing-masing sebesar Rp304,22 miliar dan Rp2,97 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News