Selain itu Presiden Trump via Twitter kembali menyampaikan bahwa akan segera menetapkan tarif terhadap baja dan alumunium dari Brasil dan Argentina dengan tuduhan kedua negara tersebut telah melemahkan mata uangnya terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Kondisi ini bisa memicu terjadinya perang dagang baru.
"Pagi ini indeks Nikkei dibuka turun 1,27 persen dan indeks Korea dibuka minus 0,8 persen. Menanggapi kemungkinan disulutnya perang dagang AS versus Brasil dan Argentina, dan aksi ambil untung atas kenaikan kemarin, kami perkirakan IHSG akan tertekan pada perdagangan hari ini," sebut Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa, 3 Desember 2019.
Di sisi lain, sebagian besar dari 30 komponen Dow Jones diperdagangkan di wilayah merah, dengan Boeing dan American Express masing-masing turun tiga persen dan 2,38 persen, memimpin penghambat. Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan dengan catatan suram. Sektor real estat kehilangan 1,75 persen dan menjadi pecundang terbesar.
Sementara itu, aktivitas manufaktur Amerika Serikat terus menurun pada November, di tengah persediaan dan data pesanan baru yang lemah, menurut laporan terbaru lembaga riset Institute for Supply Management (ISM). Indeks manufaktur AS merosot ke 48,1 persen pada November, atau 0,2 poin lebih rendah dari pembacaan Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News