IHSG Kamis, 26 Desember 2019, perdagangan pagi dibuka menanjak 11,10 poin atau setara 0,2 persen ke posisi 6.303. Level tertinggi berada di posisi 6.317 dan level terendah berada di 6.303. Sedangkan LQ45 terlihat melemah 0,31 poin ke posisi 1.021 dan JII juga turut tertekan sebanyak 1,26 poin ke posisi 701.
Pagi ini seluruh sektor bergerak beragam. Sektor pertambangan menguat sebanyak 8,97 poin, sektor keuangan menanjak 2,77 poin, sektor perdagangan naik 1,53 poin, dan sektor properti melesat 1,24 poin. Sedangkan sektor infrastruktur melemah sebanyak 1,82 poin, dan sektor manufaktur tertekan sebanyak 0,68 poin.
Adapun volume pada perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 226 juta lembar saham senilai Rp206 miliar. Sebanyak 161 saham terlihat menanjak, sebanyak 87 saham terpantau menguat, sebanyak 143 saham tidak berubah, dan sebanyak 383 saham tidak mengalami perdagangan.
Sementara itu, dolar Amerika Serikat kehilangan kekuatan pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Mata uang Paman Sam melempem di tengah libur Natal, meski ada katalis positif berupa disepakatinya kesepakatan dagang fase satu antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok.
Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,04 persen menjadi 97,6346 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1090 dari USD1,1085 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2960 dari USD1,2958 di sesi sebelumnya.
Dolar Australia jatuh ke USD0,6918 dibandingkan dengan USD0,6923. Dolar AS turun jadi 109,28 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 109,38 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9801 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9798 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3156 dolar Kanada dari 1,3163 dolar Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News