Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

HMSP Stock Split, BEI: Harga Agar Terjangkau

Dian Ihsan Siregar • 08 April 2016 14:36
medcom.id, Jakarta: PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) akan menjalankan pemecahan nominal saham atau stock split. Adapun rasio stock split yang akan dijalankan sebesar 1:25. Sebelum menjalankan stock split, perseroan akan meminta persetujuan terlebih dahulu ke pemegang saham.
 
Persetujuan yang dimaksudkan ke pemegang saham itu akan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan pada 27 April 2016. Tujuan dilaksanakan stock split agar dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan dan menarik minat lebih banyak lagi investor ritel.
 
Biasanya setelah melakukan stock split, maka HMSP akan melakukan aksi korporasi. Namun demikian, aksi korporasi yang dilakukan bisa banyak hal.

Ketika dikonfirmasi otoritas pasar modal yakni Bursa Efek Indonesia (BEI) dinyatakan bahwa belum ada penjelasan dari manajemen HMSP untuk melakukan aksi korporasi, setelah melakukan stock split nanti. Stock split dilakukan agar harga lebih terjangkau.
 
"Iya HMSP stock split. Stock split saja, biar harganya terjangkau. Belum ada rencana mereka (aksi korporasi)," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI‎ Samsul Hidayat, ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
 
Samsul menegaskan bahwa rencana stock split HMSP itu berguna untuk meningkatkan likuiditas. Itu dilakukan agar saham perseroan bisa lebih likuid. Adapun posisi saham HMSP saat ini berada di level Rp98.525 per saham. Sayangnya, level saham tersebut sangat susah diserap oleh pelaku pasar.
 
"Kan Rp90 ribu orangnya susah, reksa dana pada sebel dengan level itu. Tapi memang performance-nya semakin baik kita akui," jelas Samsul.
 
HMSP yang merupakan usaha di bawah naungan Philip Morris Indonesia (PMI) ini ingin melakukan stock split dengan rasio 1:25. Sehingga dengan demikian harga saham perseroan yang pada hari penutupan 6 April 2016 sebesar Rp101.025 per saham dapat turun ke level harga saham kebanyakan yang di perdagangkan di BEI.
 
Berdasarkan pengamatan, lebih dari 90 persen saham tercatat di BEI, saat ini di perdagangkan dengan harga di bawah Rp5.000 per saham.
 
Total kapitalisasi pasar HMSP di BEI mencapai Rp 470 triliun, atau 9,1 persen terhadap seluruh kapitalisasi pasar yang tercatat Rp 5.167 triliun. Aktivitas saham HMSP semakin ramai semenjak perseroan meningkatkan jumlah saham beredar di publik menjadi 7,5 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan