"Untuk saham BGTG telah mengalami peningkatan harga dan aktivitas saham di luar kebiasaan, sedangkan saham BBHI telah mengalami peningkatan harga dan aktivitas di luar kebiasaan (UMA)," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan, seperti mengutip keterbukaan informasi BEI, Senin, 12 Februari 2018.
Dia mengatakan, informasi terakhir yang disampaikan Bank Ganesha pada 7 Februari 2018 terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sedangkan informasi yang terakhir dipublikasikan oleh Bank Harda International pada 7 Februari 2018 terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek dan perubahan struktur pemegang saham.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BGTG dan BBHI, maka bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham kedua perusahaan.
Oleh karena itu, Lidia mengaku, pelaku pasar (investor) diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Kemudian, sambung Lidia, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum memdapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Walaupun demikian, Lidia menambahkan, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id