Mengutip Bloomberg, rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 34 poin atau 0,25 persen ke level Rp13.694 per USD dibandingkan pembukaan perdagangan di Rp13.671 per USD. Rupiah bergerak di rentang Rp13.655-Rp13.694 per USD
Sementara itu, Yahoo Finance mencatatkan mata uang Garuda mempertahankan geraknya di kisaran Rp13.690-Rp13.690 per USD. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah diperdagangkan di level Rp13.676 per USD.
Adapun IHSG berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan di tengah koreksi bursa saham regional Asia. IHSG menguat 19,4 poin atau 0,31 persen ke 5.886,96.
Kemudian kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,11 poin atau 0,22 persen menjadi 956,28. Volume perdagangan tercatat mencapai Rp5,5 triliun dari 8,56 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Secara sektoral, sembilan sektor meningkat dimana sektor industri dasar naik paling tinggi yaitu 1,86 persen, diikuti sektor properti dan sektor pertambangan masing-masing 1,47 persen dan 0,86 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor keuangan sebesar 0,35 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp260,9 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 397.393 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,77 miliar lembar saham senilai Rp5,97 triliun. Sebanyak 219 saham naik, 146 saham menurun, dan 162 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 329,4 poin atau 1,4 persen ke 23.193,8, indeks Hang Seng melemah 429,4 poin atau 1,54 persen ke 27.530,2, dan indeks Straits Times melemah 17,29 poin atau 0,54 persen ke 3.195,71
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News